Surabaya, MercuryFM – Tandai geliat ekonomi saat pandemi yang sudah makin melandai, UMKM dan kafe di Surabaya mulai bekerja sama untuk kembali menggeliatkan pasar dengan menggelar bazar.
Selain itu juga, karena semakin tingginya permintaan baju branded bekas, maka memicu tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk ikut berburu cuan di bisnis Thrifting atau penjualan baju bekas brended impor.
General Fair PT. Kairos Sukses Indonesia, Ranu Safaraz mengatakan, saat ini baju bekas branded sangat digandrungi oleh kalangan muda-mudi yang ingin tampil trendy tanpa harus merogoh kocek lebih dalam. Selain itu, ada banyak koleksi yang tidak ditemukan di mal, ternyata justru didapatkan di stan Thrifting.
“Untuk mewadahi UMKM Thrifting berjualan dan memberikan kesempatan kepada konsumen mendapatkan barang yang diinginkan, kami menggelar bazar Thrifting di halaman Mr. Pawon,” kata Ranu Safaraz, di sela kegiatan bazar Thrifting, di Surabaya, Rabu (25/1/2023).
Ada sekitar 16 stan yang disediakan untuk UMKM Thrifting berjualan selama seminggu, dari 23 sampai 29 Januari 2023. Berbagai baju bermerek berderet menghiasi stan yang tersedia. Selain itu juga ada sepatu dan topi branded yang pastinya dengan harga sangat murah.
“Kalau dilihat dua hari kemarin, yang paling banyak berkunjung hampir 80 persen adalah anak muda. Biasanya mereka sore sudah mulai memadati stan bazar. Mereka memilih berbagai barang yang dijual. Karena saat membeli baju bekas branded itu memang harus jeli, agar mendapatkan barang kualitasnya masih sangat bagus tetapi harga murah” katanya.
Ranu juga menegaskan, bahwa kegiatan bazar Thrifting ini sebagai komitmen PT. Kairos Sukses Indonesia sebagai perusahaan yang menaungi Mr. Pawon, untuk terus memacu pertumbuhan UMKM di Surabaya. Komitmen tersebut telah dilaksanakan sejak sebelum pandemi dengan menggandeng sejumlah komunitas UMKM untuk mengadakan bazar atau event di halaman Mr. Pawon.
“Tetapi karena pandemi, semua kegiatan dan event yang biasanya rutin kami gelar, untuk sementara waktu ditiadakan. Dan sekarang, karena pandemi telah berlalu, kami ingin mulai menghidupkan lagi kegiatan tersebut, bersama-sama meningkatkan kinerja UMKM Surabaya,” katanya.
Ke depan, Ranu berharap akan ada banyak event yang bisa dikerjasamakan dengan UMKM lain, seperti EO Wedding, UMKM hasil karya atau UMKM lainnya.
“Target kami, dalam setiap bulan akan ada event yang bisa digelar di sini. Dengan banyaknya event yang digelar, maka kinerja Mr. Pawon pasti ikut terdongkrak,” pungkasnya. (dan)